Reporter: Baiquni
Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul meminta Anas Urbaningrum memberikan jaminan ke partai tidak akan diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jika hal itu tak dapat dilakukan, Ruhut meminta Anas mundur sementara waktu dari posisi ketua umum partai berlambang Mercy itu.
"Beri jaminan kepada kami. Kalau tidak ada jaminan kita menari di atas rindang KPK, saya minta Anas dengan legowo mundur sementara," kata Ruhut usai sidang pleno uji materi UU Keuangan Negara di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/6).
Menurut Ruhut, masa depan Partai Demokrat akan terganggu jika Anas tidak segera menyatakan mundur untuk sementara waktu. "Kalau kami digantung terus, partai kami bisa karam," katanya.
Ruhut juga mengaku sangsi Anas tidak akan diperiksa KPK meski secara yakin Anas telah menyatakan dirinya bersih. "Apa jaminan dia (Anas) tidak akan diperiksa KPK. Kalau bisa menjamin tidak akan diperiksa tidak apa-apa. Buktinya, kan tidak bisa," terangnya.
Terkait adanya dukungan sejumlah Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat terhadap keberlanjutan Anas dalam memimpin partai, Ruhut menyarankan untuk berhati-hati.
"Saya hanya berpesan, ini parpol, jangan mudah mengatasnamakan DPD. Nanti jadi tong kosong nyaring bunyinya," ucapnya.
sumber
"Beri jaminan kepada kami. Kalau tidak ada jaminan kita menari di atas rindang KPK, saya minta Anas dengan legowo mundur sementara," kata Ruhut usai sidang pleno uji materi UU Keuangan Negara di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/6).
Menurut Ruhut, masa depan Partai Demokrat akan terganggu jika Anas tidak segera menyatakan mundur untuk sementara waktu. "Kalau kami digantung terus, partai kami bisa karam," katanya.
Ruhut juga mengaku sangsi Anas tidak akan diperiksa KPK meski secara yakin Anas telah menyatakan dirinya bersih. "Apa jaminan dia (Anas) tidak akan diperiksa KPK. Kalau bisa menjamin tidak akan diperiksa tidak apa-apa. Buktinya, kan tidak bisa," terangnya.
Terkait adanya dukungan sejumlah Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat terhadap keberlanjutan Anas dalam memimpin partai, Ruhut menyarankan untuk berhati-hati.
"Saya hanya berpesan, ini parpol, jangan mudah mengatasnamakan DPD. Nanti jadi tong kosong nyaring bunyinya," ucapnya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar