Sekitar 1.350 warga Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, mendambakan penerangan listrik, karena hingga kini belum mendapat pelayanan sarana tersebut.
"Kami berharap 2012 ini seluruh warga bisa tersentuh jaringan penerangan listrik," kata Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Kecamatan Cihara Soip Hardiwinata, Rabu (16/5).
Ia mengatakan, warga yang belum menikmati penerangan listrik tersebar di Desa Cihara, Barunai, Panyaungan, Ciparahu, Lebak Pendeuy, Mekarsari, dan Karangkamulyan. Ketujuh desa tersebut pada malam hari gelap gulita, akibat belum terjangkau jaringan listrik.
Kondisi tersebut juga menyebabkan rawan kebakaran karena warga menggunakan lampu cempor maupun petromak sebagai sarana penerang lampu rumah. Karena itu, kata dia, pihaknya mendesak pemerintah kabupaten dan provinsi serius menangani program listrik masuk desa (LMD). Sebab banyak antarkampung di sini belum tersentuh penerangan listrik.
Penerangan listrik untuk keperluan rumah tangga sangat penting, selain kenyamanan juga memudahkan akses informasi melalui media elektronik. Jika tidak ada jaringan listrik, tentu warga kesulitan untuk bisa mendapatkan informasi lewat televisi.
Kepala Desa Cihara Ajudin mengatakan, pihaknya berharap pemerintah segera merealisasikan penerangan listrik ke wilayahnya. Sebab warga yang tinggal di wilayahnya sebanyak empat perkampungan yang gelap gulita antara lain adalah Kampung Cipunaga, Gembong, Babakan Dukuh, dan Citereup. (Ant/OL-04)
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/05/17/320248/289/101/Ribuan-Warga-Lebak-belum-Nikmati-Listrik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar